Mojopahit – Era globalisasi saat ini semakin melaju dengan pesatnya, dengan beragam inovasi dan layanan yang berbasis IT (ilmu dan Teknologi) memaksa setiap orang untuk mengejar dan mengikuti kemana arah teknologi itu berjalan, tren perkembangan komputer dari masa ke masa semakin memudahkan penggunanya, dulu komputer hanya berdiam di meja kemudian bertransformasi menjadi laptop yang bisa dibawa kemana-mana dengan menggunakan tas, namun kini semakin memudahkan dengan hanya bisa di genggam oleh penggunanya. Dalam sehari seseorang tidak pernah lepas dari smartphonnya, berbelanja, travelling, bekerja, gaya hidup dan lain sebagainya kini terkontrol oleh teknologi. Kebutuhan internet tiap individu menjadi lebih prioritas ketimbang kebutuhan lainnya.
Tentu kondisi seperti ini membawa dampak yang positif maupun negatif. Seseorang bisa sangat membuka diri akan kehidupan pribadinya, bertransaksi dengan sangat mudah dan bebas serta dapat menjangkau apapun di seluruh dunia, akibatnya munculah beberapa ancaman dan celah-celah keamanan akan data dan informasi, Fakta yang terjadi, serangan berbasis web meningkat 36% menjadi 4.500 serangan perhari, 403 juta lebih varian malware baru pun juga munucul. Tentu pada sisi pemerintah, ini adalah sebuah kendala dalam meminimalisir resiko keamanan data, untuk itu Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang hari ini (11/8) di Ruang Mojopahit mengadakan workshop tentang Sistem Keamanan Data Dan Informasi, Kegiatan tahunan ini menghadirkan seluruh pengelolah IT pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Pemahaman terhadap resiko keamanan data menjadi harapan bagi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang kepada seluruh pengelolah IT di setiap SKPD sehingga pelayanan bagi masyarakat bisa berjalan dengan lancar dan aman.
Zulkifli Amrizal, S.Sos, M.Si selaku Ka Kominfo Kota Malang menyampaikan “kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi sistem dan infrastruktur teknologi informasi yang sudah kami lakukan pada setiap SKPD yang ada di Kota Malang”.
Dalam workshop ini Kominfo menghadirkan beberapa narasumber antara lain Adhitya Bhawiyuga, S.Kom., MS. dari Universitas Brawijaya Malang yang memberikan materi dan pemahaman tentang acamana keamanan data dan informasi, serta memberikan pemahaman tentang jenis-jenis acaman yang sering timbul pada saat kita terhubung ke internet.
Selain itu paparan tentang sistem keamanan data server dan pengenalan jaringan juga di berikan oleh narasumber yang kompeten dari PT. Telkom.
Sistem keamanan haruslah menjadi prioritas utama, perencanaan pembangunan sistem infrastruktur teknologi informasi juga hendaklah terprogram dan ter sertifikasi, demi mewujudkan e-goverment dan peningkatan pelayanan publik di lingkungan pemerintah Kota Malang. (j-co)