Untuk itu Malang patut mendapat predikat terbaik dalam penilaian LPPD ( Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah).
Abah Anton juga membangun Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), sehingga pengurusan izin bisa dilakukan secara cepat. Selain itu, dalam hal perpajakan, Anton menggunakan e-Tax yang digagas Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang.
Inovasi lain yang dilakukannya adalah bedah rumah tiap dua minggu sekali. Program ini cukup istimewa, karena tidak menggunakan dana dari APBD melainkan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
Untuk itu dalam peringatan Otonomi Daerah ke-20 yang diselenggarakan di Kulonprogo, DIY Yogyakarta pada senin (25/04/2016) Abah Anton mendapatkan penghargaan tertinggi dari Presiden: “Satya Lancana Bhakti Praja Nugraha”. Penghargaan yang di berikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini tentulah sangat membanggakan disamping masih dalam suasana HUT Kota Malang yang ke-102. Selain Abah anton ada pula 9 Walikota dan 10 Bupati lain yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Kami jajaran staf dan warga Kelurahan Sawojajar mengucapkan selamat buat Kota Malang (Abah Anton) semoga pencapain ini menjadi bukti bahwa kota indah ini sebagai kota yang bermartabat baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghofur. (swj).
sumber berita :http://news.detik.com