Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi membuka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur (Kovablik Jatim). Ajang kompetisi ini bertujuan untuk menjaring inovasi pelayanan publik yang telah dibuat oleh pemerintah kabupaten-kota di seluruh Jawa Timur dan SKPD di lingkungan Pemprov Jatim. Sekaligus, menjadi ajang pemanasan untuk SINOVIK 2017 oleh Kementerian PANRB.
Kompetisi inovasi di tingkat provinsi ini juga mengadopsi kriteria dan mekanisme yang hampir sama dengan SINOVIK. Bedanya, kompetisi inovasi yang ditangani langsung oleh Biro Organisasi Pemprov Jatim ini mendorong setiap pemerintah kabupaten-kota dan SKPD provinsi untuk mengirimkan maksimal dua inovasi. Batas akhir penyerahan proposal inovasi dalam ajang Kovablik Jatim 2016 adalah 30 Agustus 2016. Kota Malang, melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengikuti kompetisi tersebut, dan sudah mengirimkan proposal pada tanggal 26 Agustus lalu melalui jipp.jatimprov.go.id. Dan melaksanakan pemaparan Inovasi Pelayanan Publik pada tanggal 15 September kemarin.
Hari ini (30/09) tim penilai hadir di kota malang untuk melakukan tinjauan ke Unit Pelayanan Publik. Kelurahan Sawojajar menjadi salah satu Kelurahan yang di kunjungi oleh tim penilai. Mereka melakukan tinjauan langsung mengenai jenis pelayanan, prosedur dan tingkat kepuasan masyarakat yang secara langsung di tanyakan kepada masyarakat yang kebetulan sedang mengurus surat-surat.
Rombongan Tim penilai yang di temani oleh Camat Kedungkandang, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang juga menanyakan tentang bagaimana cara dari Kelurahan dalam mempublikasikan informasi-informasi yang terbaru kepada masyarakat. Publikasi selama ini dilakukan melalui tiga cara, melalui surat edaran kepada RW, melalui pertemuan langsung dengan seluruh Ketua RW dan melalui media elektronik yaitu media social dan website. (j-co)
