Ketua PKK dan Kader Posyandu saat penerimaan bantuan
Rajajowas – Dinas Kesehatan Kota Malang dalam upayahnya memperbaiki gizi bagi balita yang terdiri dari balita dengan gizi buruk dan balita kurang gizi dengan melaksanakan program PMT (pemberian makanan tambahan).
Dinkes Kota Malang mencatat di Kota Malang pada bulan Januari terdapat 13 balita gizi buruk, bulan Februari masih meneruskan data di bulan Januari juga 13 balita, dan di bulan Maret ada 21 balita gizi buruk.
Tahun ini Dinas Kesehatan memberikan PMT berupa biskuit dan cereal dari bahan tempe dan kelor kenapa kelor karena kandungan yang ada di dalam daun kelor tidak kalah dengan susu, apalagi daun kelor cocok dikonsumsi semua usia, daun kelor juga baik dikonsumsi ibu hamil. Sebab selama ini masih banyak ditemukan ibu yang meninggal setelah melahirkan karena kekurangan darah. Kandungan zat besi di dalam daun kelor baik untuk ibu hamil.
Minggu, (12/06/2016) Petugas Dinkes Kota malang melibatkan kader posyandu dan PKK Kelurahan Sawojajar dalam melakukan penyuluhan pemberian PMT (pemberian Makanan Tambahan) berupa biskuit dan cereal dari bahan tempe dan kelor. PMT dari bahan tempe dan kelor ini diberikan ke posyandu untuk diteruskan ke seluruh RW di wilayah Kelurahan Sawojajar.
